Surah Al Kahfi Ayat 10
Dalam penggalan Surah Al Kahfi Ayat 10 juga sudah disebutkan bagaimana cara berdoa untuk meminta petunjuk dari Allah, sehingga terlepas dari segala urusan.
فَقَالُوا۟ رَبَّنَآ ءَاتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa hayyi` lanā min amrinā rasyadā
"Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)."
Itulah beberapa doa yang bisa diamalkan untuk menghadapi suami yang zalim. Semoga Mama dijauhkan dari suami zalim, ya. Amin.
Bagaimana caramu mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal? Ada beberapa cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal agar lebih khusyuk.
Dalam Al Quran, sebagai sesama Muslim dianjurkan mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal. Hal ini tertuang dalam firman Allah SWT lewat surat Al Hasyr ayat 10 yang berbunyi; وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ࣖ - ١٠
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, 'Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang."
Cara mengirimkan doa untuk orang yang meninggal bisa dilakukan di mana saja. Hanya kamu perlu menyesuaikannya dengan jenis kelamin dan namanya.
Doa agar suami dimudahkan saat melewati jembatan shiratal mustaqim
اللهم يسر لزوجي الإجابة عن السؤالات والمرور بسهولة عبر جسر الصراط المستقيم
Allahumma yassir li zaujī al-ijābah 'an as-su'alāt wal-murūr bisahlat 'abra jisr as-sirāt al-mustaqīm.
Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah bagi suami saya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan melewati dengan mudah jembatan shiratal mustaqim."
اللهُمَّ أَعِنْهُ عَلَى عَبْرَةِ الصِّرَاطِ وَاجْعَلْهُ مِنَ الْمُنْجَزِينَ بِعِوَضِكَ وَرَحْمَتِكَ.
Allahumma a'inhu 'ala 'ibratis sirat, waj'alhu minal munjazin bi'iwadika wa rahmatika.
Artinya: "Ya Allah, tolonglah dia dalam melewati jembatan dan jadikanlah dia termasuk orang-orang yang berhasil dengan pertolongan dan rahmat-Mu."
اللهُمَّ اجْعَلْ أَقْدَامَهُ ثَابِتَةً عَلَى الصِّرَاطِ وَلَا تُزِلُّ قَدَمَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ.
Allahumma ij'al aqdamahu thabitatan 'ala as-sirati wa la tuzillu qadamahu ya Rabbal-'alamin.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah langkah-langkahnya teguh di atas jembatan dan jangan biarkan kakinya tergelincir, wahai Tuhan Semesta Alam."
Membaca Surah Thaha Ayat 25-28
Melalui surah ini Mama dapat berdoa kepada Allah untuk diberikan kesabaran, dimudahkan segala urusan, dan dilancarkan perkataan saat berkomunikasi dengan suami.
Hal ini bertujuan agar suami yang zalim dapat segera menyadari sifat buruknya dan memohon ampun kepada Allah.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.
"Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."
Kumpulan Doa untuk Suami yang Sudah Meninggal
Membaca Surah Al Baqarah Ayat 250
Penggalan surah Al Baqarah Ayat 250 mengajarkan bagaimana untuk selalu sabar dalam setiap ujian yang diberikan kepada hambanya. Mama bisa mengamalkan ini supaya senantiasa diberikan kesabaran yang besar.
رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
Rabbanaa afrigh ‘alayna shabraq watsabbit aqdaamanaa wanshurnaa ‘alal qawmil kaafiriin
"Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami, dan menangkanlah kami atas kaum yang kafir."
Doa agar suami ditempatkan di surga
اللهم ثبته عند السؤال ووزنه في الميزان وأدخله الجنة بغير حساب
Allahumma thabbituhu 'inda as-su'al wa waznihu fi al-mīzān wa adkhilhu al-jannah bi ghayri hisāb.
Artinya: "Ya Allah, teguhkanlah dia saat ditanya, timbanglah amal perbuatannya dengan adil di timbangan, dan masukkanlah dia ke surga tanpa hisab."
اللهم أسكنه فسيح جناتك مع الأبرار والشهداء والصالحين
Allahumma uskinhu fī jannātika ma'a al-abrār wash-shuhadā'i was-sālihīn.
Artinya: "Ya Allah, tempatkanlah dia di surga-Mu yang luas bersama orang-orang yang saleh, syuhada, dan orang-orang yang berbuat kebajikan."
اللهم ارحمه واغفر له واجعل قبره روضة من رياض الجنة
Allahumma irhamhu wa ghfir lahu wa ij'al qabrah raudhah min riyaadil-jannah.
Artinya: "Ya Allah, rahmatilah dia, ampunilah dosa-dosanya, dan jadikanlah kuburnya sebagai taman di antara taman-taman surga."
Itu dia beberapa doa untuk suami yang sudah meninggal. Semoga doa-doa ini dapat memberikan pengampunan dan perlindungan, serta menghindarkannya dari siksa neraka.
YOGYAKARTA - Mendoakan orang yang sudah meninggal dunia wajib dilakukan, apalagi bagi istri yang ditinggal suami. Sebab, hanya doa orang-orang yang masih hiduplah yang mampu menolong mendiang di akhirat.
Lantunan doa menjadi sarana untuk menyampaikan harapan serta kasih sayang bagi orang yang sudah meninggal dunia. Ada beberapa doa untuk suami yang sudah meninggal yang bisa Anda bacakan.
Lewat doa, Anda bisa memohon ampunan serta meminta rahmat dan kebaikan bagi orang yang sudah meninggal. Selain itu, Anda juga bisa berdoa agar suami yang sudah kembali ke sisiNya bisa ditempatkan di surga dan dihindarkan dari siksa neraka.
Ketika mendoakan suami yang sudah meninggal, seorang istri bisa mengekspresikan perasaan rindu dan cinta kepadanya. Lantas apa saja lantunan doa untuk suami yang sudah meninggal yang sebaiknya diingat oleh seorang istri?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Doa menjadi sarana untuk mengungkapkan harapan, penghormatan, dan kasih sayang kepada orang yang telah meninggal dunia.
Melalui doa, kamu dapat memohon ampunan, rahmat, dan kebaikan bagi seseorang yang telah meninggal. Selain itu, bisa berharap agar mereka ditempatkan di surga dan terhindar dari siksa neraka.
Dalam mendoakan suami yang telah meninggal, Mama dapat mengekspresikan perasaan cinta dan rindu kepadanya.
Mama dapat memohon kepada Allah agar mengampuni dosa-dosa suami, meringankan siksa kubur, memberikan kemudahan saat melewati jembatan shiratal mustaqim, dan mengangkat derajat serta memberkahinya di kehidupan akhirat.
Berikut telah Popmama.com merangkum beberapa doa untuk suami yang sudah meninggal secara lebih detail.
Berikut cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal:
Cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal perlu menyebut namanya agar lebih khusyuk. Ibnu Sholah dalam Al Majmu berkata, "Dan hendaknua ia memperjelas dengan doanya itu, kalau ia berdoa untuk si Fulan."
Tidak lupa menyertai nama orang yang meninggal dengan nama ayahnya. Ini membantu memperjelas doamu kepada orang yang sudah meninggal.
Berdasarkan buku berjudul 'Tuntunan Akhlak Dalam Al-Quran dan Sunnah: Membentuk Pribadi Muslim' yang ditulis oleh Dr. Hardisman, MHID, PhD, mengirimkan doa untuk orang meninggal jika yang berpulang adalah orangtua maka akan menjadi salah satu cara berbakti seorang anak kepada ayah atau ibunya.
"Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shaleh yang mendoakannya."
Mahmud Asy-Syafrowi dalam bukunya yang berjudul 'Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian'. menyebut kalau doa untuk orang meninggal jika dia orangtuamu maka bisa menggunakan bahasa apa pun.
Panjatkan doa untuk orangtua meninggal agar mereka diampuni, mendapat kasih sayang Allah, dan diberikan tempat terbaik buat almarhum atau almarhumah. Bagaimana cara mengirimkan doa untuk ayah yang sudah meninggal? Berikut bacaan doanya secara singkat:
"Khushuushon ilaa ruuhi abii ... (nama ayah) bin ... (nama ayahnya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu, lahul faatihah."
"Terkhusus untuk ruhnya ayahku, ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
Cara mengirimkan doa untuk suami yang sudah meninggal:
Khushuushon ilaa ruuhi zaujii ... (nama suami) bin ... (nama ayahnya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu, lahul faatihah."
"Terkhusus untuk ruhnya suamiku, ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
Cara mengirimkan doa untuk ibu atau istri yang sudah meninggal sama seperti tata cara di atas. Hanya saja ada sedikit perbedaan pada kalimat awal dan nama orang yang meninggal tentunya.
"Khushuushon ilaa ruuhi ummii/zaujatii (nama ibu/istri) binti ... (nama ayahnya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa 'aafihaa wa'fu 'anhaa, lahal faatihah."
"Terkhusus untuk ruhnya ibuku/istriku, ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
"Khushuushon ilaa ruuhi ibnati ... (nama anak perempuan). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa 'aafihaa wa'fu 'anhaa, lahal faatihah."
"Terkhusus untuk ruhnya putriku. ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
Khushuushon ilaa ruuhi ibnii ... (nama anak laki-laki). Allahumaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu, lahul faatihah."
"Terkhusus untuk ruhnya putraku, ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."
Sudahkah kamu mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal?
ApakabarOnline.com – Doa adalah komunikasi terbaik yang dilakukan seorang hamba kepada TuhanNya. Doa bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Bahkan sejak kecil kita sudah diajari untuk senantiasa berdoa sebelum melakukan aktivitas.
Ada doa sebelum makan, sesudah makan, doa sebelum tidur dan setelah bangun tidur, bahkan sampai doa masuk dan keluar WC pun ada, komplit deh pokoknya.
Saking pentingnya urusan berdoa ini bahkan ketika kita tidak hafal doa apapun cukup membaca basmalah sebelum melakukan sesuatu.
Setiap orang bisa berdoa, anak yang mendoakan orangtuanya, orang tua yang mendoakan anaknya, istri yang mendoakan suaminya, begitu pula sebaliknya atau saudara sesama muslim mendoakan saudaranya.
Karena manusia pada dasarnya lemah
Manusia adalah hamba yang penuh keterbatasan. Ilmunya terbatas, tubuh dan kemampuannya terbatas. Sepandai apapun banyak hal yang tidak dipahaminya, banyak hal yang membatasinya dan banyak hal yang bisa mempengaruhinya.
Karena itu dia perlu senantiasa berdoa agar diberi petunjuk ke jalan yang benar, dijauhkan dari bahaya yang akan menimpa dan diberi takdir yang baik. Termasuk dalam hal rezeki.
Bukan kita yang menentukan rezeki kita sendiri. Kita hanya melakukan ikhtiar, apakah diberi atau tidak rezeki itu tergantung pada Allah. Karena itu perlu usaha dilengkapi dengan doa.
Karena manusia membutuhkan Allah
Terkait dengan kondisi manusia yang terbatas maka dia butuh bantuan dari Zat yang Maha Tidak Terbatas. Manusia adalah mahluk yang lemah dan rentan terhadap kondisi sekitarnya.
Kondisi yang buruk, masalah, problem yang bertumpuk akan mempengaruhi jiwa manusia. Karena itu dia perlu berdoa memohon diberi kemudahan.
Kemudahan menghadapi masalah, kemudahan menyelesaikan problema, kemudahan memperoleh rezeki yang banyak dan berkah dan sebagainya.
Karena Allah akan memperkenankan doa
“Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang aku (jawablah) bahwa aku dekat,. Aku mengabulkan doa orang yang bermohon apabila ia berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu) dan hendaklah mereka menjadi orang yang beriman kepadaKu agar mereka selalu berada dalam kebenaran (Al Baqarah : 186).”
Di ayat ini terlihat janji Allah bagi setiap hamba-Nya yang menengadahkan tangan memohon padaNya. Allah sangat paham, tahu dan mengerti kebutuhan hambaNya. Maka Dia akan mengabulkan doa hamba sesuai dengan kebutuhannya saat itu bukan sesuai keinginannya.
Karena Allah mengabulkan doa iblis
Iblis yang sudah dijamin masih masuk neraka, saat berdoa memohon agar masih diberi kesempatan menggoda manusia sebelum berakhir di neraka pun dikabulkan Allah.
Iblis memohon dengan berkata pada Allah ” beri tangguhlah aku sampai waktu mereka dibangkitkan. Allah berfirman sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh. (Al A’raf : 14-15).
Jika iblis saja yang sangat dibenci Allah dikabulkan permohonannya apalagi kita yang masih bisa memperbaiki diri? Berdoalah dan perbaiki ibadah!
Doa Istri Pendukung Suami
Keberhasilan seorang suami tidak lepas dari dukungan dan doa seorang istri. Doa istri berperan untuk melancarkan dan memudahkan suaminya mendapatkan rezeki dari Allah.
Di tangan suamilah rezeki istri dan anaknya di titipkan Allah. Melalui doa istri untuk suaminya, Insya Allah rezekinya akan diberi sejumlah yang dibutuhkan dengan cara yang mudah dan berkah.
Ketika seorang suami melangkahkan kakinya keluar dari rumah untuk mencari rezeki bagi keluarga, istri sebagai partner suami tidak boleh hanya tinggal diam.
Kepergian suami untuk menjalankan kewajibannya sebagai kepala keluarga hendaknya diantar sampai pintu pagar. Mohon restu dan keridhaan suami pada hari itu, cium tangannya sebagai pertanda hormat dan terima kasih atas kesediaannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Sebagaimana sikap Rasulullah, teladan kita. Saat Rasulullah meninggalkan rumah:
“Aisyah berkata, Rasulullah menciumku kemudian beliau pergi ke masjid untuk melakukan shalat tanpa memperbarui wudhunya (H.R.Abdurrazaq, Ibnu Majjah, At Thabrani dan Daraqutni).
Rasulullah berdoa, sebelum meninggalkan rumah: Bismillahi tawakkaltu alallahi laa haula wala quwwata illabillah.
Setelah suami berangkat doakan keselamatannya tiba di tempat tujuan/tempat bekerja. Doakan Dia seperti ini:
“Ya Allah, mudahkanlah dan lancarkanlah rezeki suamiku hari ini, jika rezeki itu jauh dekatkanlah, jika dekat, rapatkanlah, jika masih tergantung di langit, turunkanlah, jika tersembunyi dalam perut bumi, keluarkanlah, jika sedikit, banyakkanlah, jika caranya susah untuk sampai kepada kami maka mudahkanlah.
Sesungguhnya hanya Engkaulah yang Maha Memberi Rezeki, Maha Mengetahui dan Maha Sayang pada hamba-hambaNya.
Hamba akui bahwa hamba belumlah menjadi hamba yang sempurna, anak yang berbakti, istri yang baik, ibu yang amanah pada anak-anaknya, masih berlumuran dosa dan kekurangan tapi selalu Engkaulah tempat kembali hamba.
Tempat kembali untuk menuntun ke jalanMu. Maka tuntunlah kami ke jalanmu, tuntunlah kami menuju rezeki halalmu, tuntunlah hati kami menemukan cahaya-Mu. Lindungilah suamiku dimanapun berada. Amiin.”
Atau bisa menggunakan kata-kata sendiri yang lain. Intinya memohon agar Allah memberikan kemudahan pada suami mencari dan menemukan rezeki serta dilindungi dimanapun dia berada. Wallahu alam. []
Doa agar suami dijauhkan dari siksa kubur
اللهم أعذه من عذاب جهنم وجنبه عذاب القبر
Allahumma a'zuhu min 'adhābi jahannam wa jannibhu 'adhāb al-qabr.
Artinya: "Ya Allah, lindungilah dia dari siksa Neraka Jahannam dan jauhkanlah dia dari siksa kubur."
اللهم أجره من عذاب القبر وفتنته وأنت أهل الوفاء والحق
Allahumma ajirhu min 'adhābil-qabr wa fitnatihi wa anta ahlu al-wafā' wal-haqq.
Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah dia dari siksa kubur dan cobaannya, Engkau adalah yang layak untuk memberikan balasan dan kebenaran."
اللهم أدخله الجنة بغير حساب ولا سابقة عذاب
Allahumma adkhilhu al-jannah bi ghayri hisāb wa la saabiqa 'adzāb.
Artinya: "Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam surga tanpa hisab dan tanpa azab sebelumnya."
Membaca Surah Al Anbiya Ayat 87
Surah ini berisi kisah nabi Yunus yang telah mengesakan Allah dan mengakui dosanya, serta bertaubat dari kesalahannya. Keutamaan doa Nabi Yunus adalah untuk memuji Allah SWT, dikeluarkan dari segala kesulitan, mendapat ampunan dari Allah, dan dikabulkan permintaanya.
Suami yang zalim merupakan salah satu kesulitan bagi istri. Dalam hal ini, istri dapat berserah kepada Allah dan mohon ampun kepada Nya, dengan membaca penggalan Surah Al Anbiya Ayat 87.
أَن لَّآ إلٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ الظّٰلِمِينَ
lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
"Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."